
Dua minggu sebelum pernikahan berlangsung Sintya memergoki calon suaminya bercinta dengan wanita lain. Padahal Sintya telah membuka hati untuk cinta. Merelakan cintanya pupus demi cinta yang lain.
Semesta seakan memberikan jawab. Bahwa tak ada cinta yang benar-benar layak untuknya.
===
Tiga ruangan dokter terbuka. Wanita itu mulai memelankan langkah kakinya. Ada yang tidak beres, batinnya. Sayup-sayup terdengar suara dari pintu yang tertutup. Langkah kakinya mendekat. Suara-suara itu makin menusuk gendang telinganya. Tangan kanannya menyentuh kenop pintu. Hati dan pikirannya tak sejalan. Ia ingin berlari, tapi tangannya sudah menempel kuat di gagang. Dengan napas memburu ia membuka dengan sekali hentakan.
“Apa saya mengganggu?”
Dua insan terlonjak dari atas meja.
“Maaf, seharusnya kalian mengunci pintunya dengan benar,” ujarnya dengan nada cukup tenang. “Dan kamu, mas Jo, selamat bersenang-senang.”
Ia menutup pintu dengan pelan. Membalikkan badan. Dan menarik napas panjang. Menjaga agar tak ada air mata yang tumpah dari pelupuk matanya.
“Sudah selesai. Sudah selesai, Sintya.”
Download gratis Rina Rinz - Sin.pdf
Silahkan download dan baca secara offline melalui perangkat mobile ataupun melalui perangkat dekstop Anda.
Untuk mengunduh pdf Novel karya Rina Rinz yang berjudul "Sin", silahkan klik tombol di bawah ini.
Terima kasih telah membaca Sin. Untuk ebook, buku, novel, komik dan karya menarik lainnya, silahkan kunjungi di sini.