
“Tidurlah, Aru.. Dan aku mohon. Kembalikan Karangku…!!!”
Musim hujan datang lagi. Silih berganti mengisi putaran alam yang itu-itu saja.
Dia yang tertidur seharusnya terbangun dan menyapa. Rasa rindu berselimut sepi itu seolah-olah melekat tak terobati.
Launa memandang ponsel yang tergeletak di atas tempat tidur dengan sebuah harap. Sekiranya layar yang berwarna gelap akan berubah terang dengan adanya pesan selamat pagi dari dia yang di nanti. Namun dua tahun berlalu. Pesan itu tak jua datang. Kekasih tercinta belum juga kembali.
Download gratis Sri Puji Hartini - Rintik Terakhir.pdf
Silahkan download dan baca secara offline melalui perangkat mobile ataupun melalui perangkat dekstop Anda.
Untuk mengunduh pdf Request karya Sri Puji Hartini yang berjudul "Rintik Terakhir", silahkan klik tombol di bawah ini.
Terima kasih telah membaca Rintik Terakhir. Untuk ebook, buku, novel, komik dan karya menarik lainnya, silahkan kunjungi di sini.