
HITUNGAN KE LIMA KAU TIDAK MUNCUL JUGA. MAKA TEMPAT INI AKAN AKU RATAKAN DENGAN TANAH!” ancam seorang pria yang sedang memegang pengeras suara.
“Gue pasti kembali,” ucap Aurora yakin. Lalu segera menerobos kerumunan itu.
Semua melihat ke arahnya. Dia dengan wajah datar menuruni tangga tanpa beban. Tidak ada ketakutan di wajahnya. Karena memang dia tidak takut.
Saat sudah tiba ditengah lapangan, dia bersedekap dada sambil menatap satu persatu wajah orang yang menyerang sekolahnya. “Pecundang,” itulah yang keluar dari mulut manisnya.
Untuk sesaat suasana hening. Orang-orang itu masih terpaku pada gadis kecil yang berdiri dengan lantang di depan mereka.
“Kau mirip dengan Ibumu. Persis. Tidak ada yang salah,”
Aurora menoleh ke asal suara itu. Seorang pria yang sudah berumur berdiri dengan angkuhnya diantara mereka. Bisa ditebak jika dia lah pemimpinnya.
“Kakek siapa?” tanya dia.
“Namaku Brian William,” jawab Brian.
“Ooh. Jadi kakek, pria pengecut itu. Orang yang membawa hampir seluruh pasukannya hanya untuk menangkap gadis kecil seperti ku,” hinanya.
Dia tersenyum puas melihat wajah memerah Brian. Ternyata mulut cabenya masih pedas.
Plakk!
Download gratis Nurmaliza - Lussy Smith.pdf
Silahkan download dan baca secara offline melalui perangkat mobile ataupun melalui perangkat dekstop Anda.
Untuk mengunduh pdf Novel karya Nurmaliza yang berjudul "Lussy Smith", silahkan klik tombol di bawah ini.
Terima kasih telah membaca Lussy Smith. Untuk ebook, buku, novel, komik dan karya menarik lainnya, silahkan kunjungi di sini.