Aku memencet bel pintu apartemen bernomor 34. Lalu tidak lama kemudian pintu di hadapanku terbuka dan menampilkan sosok Gantar di baliknya. Aku langsung saja masuk ke dalam dengan mendorong tubuh Gantar. Sekali lagi, rasa cemasku lebih utama kepada Reen.
“Lo masuk ke rumah orang tanpa permisi, woy,” protes Gantar.
“Reen jauh lebih penting buat gue,” kataku yang tetap melangkah masuk. Gantar mencekal lenganku. “Denger, Abram. Jangan sentuh dia.”
Aku mencengkeram kerah bajunya. “Lo nggak berhak ngelarang gue.”
“Gue berhak. Dia istri gue,” balasnya.
“Bulshitt! Jangan bersembunyi di balik status pernikahan, Gantar. Reen sepenuhnya milik gue.”
“Dia milik gue selama kontrak itu belum habis, Dude.” Dia menantang.
“Berengsek!” makiku. “Jadi sekarang lo nambah peraturan dengan ngelarang gue ketemu Reen?” tanyaku dingin.
“Gue cuma mau ngelindungin bayi gue.”
“Bayi?” Aku melepaskan cengkeramanku.
“Iya, bayi. Sekarang Reen mengandung anak gue.” Gantar menyeringai penuh kemenangan.
“Bayi itu memang milik lo. Tapi Reen … tetap milik gue,” balasku tak kalah menyeringai.
Download gratis Lavender Biru - Amanda Reen.pdf
Silahkan download dan baca secara offline melalui perangkat mobile ataupun melalui perangkat dekstop Anda.
Untuk mengunduh pdf Novel karya Lavender Biru yang berjudul "Amanda Reen", silahkan klik tombol di bawah ini.
Terima kasih telah membaca Amanda Reen. Untuk ebook, buku, novel, komik dan karya menarik lainnya, silahkan kunjungi di sini.
